PAPAN BIMBINGAN
A. Pengertian Papan Bimbingan
Papan bimbingan merupakan salah satu media yang
efektif bagi perubahan perilaku siswa. Papan bimbingan adalah papan yang khusus
digunakan untuk mempertunjukkan materi-materi bimbingan dan konseling yang
berisi artikel, gambar, bagan poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi.
Dalam papan bimbingan ini hanya berisi satu pokok
pembahasan, hal ini yang membedakan dengan mading. Jika mading itu berisi
beberapa pembahasan seperti informasi mengenai UN, informasi mengenai sekolah,
dan lain sebagainnya. Papan bimbingan hanya boleh berisi salah satu
diantaranya, contohnya papan bimbingan mengenai layanan orientasi yaitu
perkenalan tentang SMA.
Layanan informasi merupakan salah satu jenis layanan
Bimbingan dan Konseling di sekolah yang memungkinkan peserta didik (konseli)
menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi pendidikan dan
informasi jabatan) melalui kegiatan tatap muka di kelas secara klasikal.
Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagi pengetahuan
dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri,
merencanakan, dan mengembagkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga
dan masyarakat. Pemahaman yang diperoleh melalui layanan informasi, digunakan
sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar,
mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dalam mengambil
sebuah keputusan.
Layanan informasi dalam bimbingan konseling amatlah
penting untuk dilaksanakan guna membantu siswa agar dapat terhindar dari
berbagai masalah yang dapat mengganggu pencapaian perkembangan siswa, baik yang
berhubungan dengan diri pribadi, sosial, belajar ataupun kariernya. Seorang
siswa dalam kehidupannya akan dihadapkan dengan sejumlah alternatif, baik yang
berhubungan kehidupan pribadi, sosial, belajar maupun kariernya. Melalui
layanan informasi diharapkan para siswa dapat menerima dan memahami berbagai
informasi, yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan untuk kepentingan siswa itu sendiri. Untuk itulah, mereka seyogyanya
dapat dibimbing guna memperoleh pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi
dan karakteristik dirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai
kekuatan serta kelemahan yang ada dalam dirinya.
Materi informasi yang diberikan kepada siswa hendaknya
disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan siswa, sehingga benar-benar dapat
dirasakan lebih bermanfaat dan memiliki makna. Pemilihan dan penentuan jenis
materi informasi yang tidak didasarkan kepada kebutuhan dan masalah siswa akan
cenderung tidak memiliki daya tarik, sehingga siswa akan menjadi kurang
partisipatif dan kooperatif dalam mengikuti kegiatan layanan, dalam era
informasi dewasa ini sesungguhnya kemudahan untuk memperoleh informasi sangat
terbuka, baik melalui media cetak atau eleltronik. Terutama setelah adanya
kemajuan yang menakjubkan dalam bidang teknologi komputer multi media, maka
dengan mudah dan dalam waktu relatif singkat kita dapat mengakses ribuan bahkan
jutaan jenis informasi melalui internet. Oleh karena itu sebagai seorang guru
pembimbing dituntut untuk belajar menguasai teknologi internet, agar bisa
menjelajah situs-situs yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan
informasi pribadi, sosial, belajar dan karier. Disamping konselor dituntut
untuk banyak memahami berbagai informasi yang akan dibutuhkan siswa, juga
seyogyanya dapat menguasai berbagai teknik penyampaiannya secara variatif dan
menyenangkan. Oleh karena itu agar semua layanan informasi dapat tercakup diperlukan
media yang dapat membantu dan meningkatkan kinerja konselor sekolah, yaitu
dengan “media papan bimbingan”.
Menyelenggarakan bimbingan yang bersifat preventif
salah satunya dapat ditempuh dengan mengadakan papan bimbingan, Bimo Walgito,
(1969:38). Papan bimbingan adalah media bimbingan yang memuat
informasi-informasi siswa serta materi-materi yang mengandung unsur bimbingan
yang menyangkut masalah pribadi, sosial, belajar maupun karier.
Dalam buku Bimbingan dan Konseling di Sekolah
(2000:91) dinyatakan bahwa papan bimbingan adalah papan yang memuat hal-hal
yang perlu diketahui oleh siswa, sehingga papan bimbingan tersebut memuat
informasi-informasi siswa serta materi-materi yang mengandung unsur bimbingan.
Selain itu, dapat juga di dalamnya sebagai tempat menempelkan pengumuman,
karikatur, gambar-gambar dan sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan
bimbingan.
Mengenai beberapa hal tentang papan bimbingan, menurut
Bimo Walgito (2004:183) menjelaskan bahwa penyelenggaraan Papan Bimbingan
merupakan salah satu aspek kegiatan untuk merealisasikan bimbingan dan
konseling di sekolah. Berdasarkan tujuan dari layanan informasi bahwa tujuan
layanan informasi adalah membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan
pemamahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan
dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan
masyarakat (Prayitno, 1997:76), maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari
pembentukkan papan bimbingan adalah memberikan informasi yang jelas untuk membekali
individu (siswa) dalam hidupnya.
Mendukung pernyataan di atas, Dewa Ketut Sukardi
(2002:44) menjelaskan bahwa layanan informasi yaitu layanan bimbingan yang
memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh
yang besar kepada peserta didik. Dalam hal ini, tujuan dari layanan informasi
ini selain peserta didik juga kepada orang tua agar menerima dan memahami
informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan sehari-hari
sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat.
Papan bimbingan adalah papan yang khusus digunakan
untuk mempertunjukkan materi-materi bimbingan dan konseling yang berisi
artikel, gambar, bagan poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi.
Papan bimbingan merupakan media bimbingan dan
konseling yang sangat murah, mudah pengadaannya, sangat efektif dilihat banyak
siswa, tidak memerlukan perawatan khusus, dan sangat familier bagi guru,
konselor, maupun siswa. Papan bimbingan merupakan media untuk memberikan
informasi, imbauan, tempat menuangkan kreativitas, gagasan dan ide bagi siswa
dan semua warga sekolah selama hal tersebut demi pertumbuhan dan perkembangan
siswa. Papan bimbingan ini seringkali menjadi tempat semua siswa mendapatkan
dan bahkan mencari informasi berkaitan dengan informasi belajar, karir/peluang
kerja, dan studi lanjut, bahkan pencerahan spiritual untuk meningkatkan kadar
keimanan dan pendidikan moral/akhlak mulia siswa.
Dalam papan bimbingan tersebut ditempelkan berbagai
informasi bimbingan dengan berbagai bentuk, seperti : artikel, poster, buletin,
karikatur, gambar-gambar, tips-tips, tulisan-tulisan misalnya
peringatan-peringatan, kata-kata mutiara, semboyan dan sebagainya. Di samping
itu dapat pula berupa potongan-potongan majalah atau surat kabar serta
brosur-brosur lainnya yang mempunyai atau mengandung unsur bimbingan. Adapun
papan bimbingan tersebut hendaknya diletakkan/ditempel/digantung pada tempat
yang mudah dijangkau oleh semua siswa, memiliki keleluasaan yang bisa
memungkinkan siswa membaca dengan rileks serta pencahayaan yang cukup agar
tidak mengganggu siswa pada saat membaca, sehingga siswa dapat dengan mudah
mengakses dan memahami hal-hal yang perlu diketahui.
Mengingat begitu pentingnya papan bimbingan bagi siswa
maka menuntut para guru pembimbing/konselor untuk senantiasa menyajikan
informasi yang up to date, dipajang dengan menarik, menggunakan
bahasa lugas tetapi mengenai sasaran. Guru pembimbing/konselor mempersilakan
siswa untuk memberikan informasi seluas-luasnya selama itu berguna bagi
perkembangan dan membuka wawasan siswa lainnya yang sebelumnya melalui
bimbingan/seizing guru pembimbing/konselor. Jadi tidak selamanya guru
pembimbing/konselor sekolah sibuk dan repot mencari data/informasi sendiri dan
selanjutnya ditempel pada papan bimbingan, namun disadari bahwa siswa juga
memiliki kemampuan luar biasa mencari informasi penting melalui internet yang
dapat disebarluaskan kepada teman-temannya di sekolah melalui papan
bimbingan. Dengan demikian fungsi guru pembimbing/konselor ialah
memotivasi siswa memanfaatkan semaksimal mungkin papan bimbingan baik untuk
menerima informasi maupun memberikan sumbangan informasi pada bidang belajar,
pribadi, sosial, karir, maupun kehidupan berkeagamaan/akhlak mulia.
Dari pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
papan bimbingan merupakan media informasi BK yang didalamnya terdapat informasi
bimbingan yang dapat membantu siswa dalam belajar ataupun dalam membantu
memecahkan masalah sehari-hari serta informasi sekolah yang harus diketahui
siswa dan ditampilkan dalam bentuk yang menarik, sehingga siswa tertarik untuk
membacanya. Papan Bimbingan ini bertujuan agar membekali siswa dengan berbagai
pengetahuan dan pemamahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal
diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota
keluarga dan masyarakat.
Selain itu, berdasarkan isi materi-materi yang
disampaikan dalam papan bimbingan, maka papan bimbingan tidak disamakan dengan
papan pengumuman ataupun majalah dinding. Hal ini dikarenakan, materi yang
disampaikan dalam papan bimbingan dapat berisi tentang informasi yang dapat
membantu siswa dalam hidupnya, seperti informasi kelanjutan studi atau
informasi bimbingan belajar maupun bidang sosial.
B. Manfaat
Papan Bimbingan
Manfaat Media Papan Bimbingan. Secara umum media
mempunyai kegunaan, diantaranya:
1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.
3. Menimbulkan gairah siswa, interaksi lebih langsung antara siswa dengan guru bimbingan dan konseling (guru BK).
4. Proses layanan bimbingan dan konseling dapat lebih menarik.
5. Kualitas layanan bimbingan dan konseling dapat ditingkatkan.
6. Meningkatkan sikap positif peserta didik terhadap materi layanan bimbingan dan konseling.
7. Dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman peserta didik.
8. Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
9. Dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.
C. Kelebihan
dan Kelemahan Media Papan Bimbingan
1. Kelebihan
a. Pembuatannya mudah dan biaya
murah.
b. Bisa menarik perhatian
siswa.
2.
Kelemahan
a. Membutuhkan ketrampilan
dalam pembuatannnya
b. Penyajian pesan hanya unsur
visual saja (yang dapat dilihat).
D. Cara
Pembuatan Papan Bimbingan
Mengenai syarat-syarat bentuk Papan Bimbingan, Rinda
(2009) mengutip Widodo menjelaskan bahwa:
1. Ukuran papan bimbingan tidak boleh terlalu besar ataupun terlalu kecil
2. Ukuran hurufnya jangan terlalu kecil agar mudah dibaca
3. Papan Bimbingan harus menarik
4. Alas untuk papan bimbingan dapat menggunakan triplek atau steroform.
5. Agar menarik, perlu dicat dengan warna dan diberi bingkai agar terlihat rapi.
6. Berilah judul yang menarik dengan warna dan ukuran yang besar agar terlihat dengan jelas.
7. Kumpulkanlah bahan-bahan berupa gambar, kartun objek, buku, poster, lem, paku payung, gunting dan lain-lain.
8. Gunakan gradasi warna agar lebih menarik siswa untuk melihat.
9. Gunakan penyajian dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa, bukan bahasa guru maupun bahasa yang terlalu formal.
10. Tempelkan materi dalam papan bimbingan sesuai dengan fungsinya.
E. Contoh gambar papan bimbingan
1. Papan Bimbingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar